Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, membuka sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan Dialog Interaktif Intern Umat Beragama dan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Penyelenggara Bimas Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Kegiatan berlangsung di Gereja Kristus Tuhan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Jumat (11/07). Acara ini diikuti oleh 58 peserta yang terdiri dari para guru, penyuluh, dan tokoh agama Kristen di wilayah Kabupaten Kediri. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai moderasi beragama serta membangun jejaring komunikasi yang harmonis di antara umat beragama. Dalam sambutan sekaligus materi yang disampaikan, Achmad Fa’iz menegaskan bahwa perbedaan adalah takdir Tuhan yang harus disikapi secara bijak. Menurutnya, moderasi beragama bukanlah upaya memoderasi isi ajaran agama, melainkan memoderasi cara pandang, sikap, dan perilaku dalam menjalankan agama, agar tidak ekstrem dan tetap dalam koridor kebangsaan. > “Moderasi beragama itu bukan menyamakan keyakinan, tetapi bagaimana kita mencari titik temu dari hal-hal yang selama ini dianggap tak bisa dipertemukan. Kita perlu saling memahami dan menghargai keberagaman sebagai kekayaan, bukan ancaman,” ujar Fa’iz di hadapan para peserta.
