Kab. Kediri (MTsN 3) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, mengajak seluruh unsur di madrasah untuk menjadikan setiap kesempatan berinteraksi dengan peserta didik sebagai bagian dari upaya mewujudkan generasi muda yang berkarakter, berakhlak, dan bermanfaat bagi bangsa serta negara. Ajakan tersebut disampaikan saat memberikan arahan pada kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di MTsN 3 Kediri, Kamis (23/10/2025).
Dalam arahannya, Kepala Kemenag menegaskan pentingnya mewujudkan madrasah yang ramah anak, ramah lingkungan, dan berlandaskan Kurikulum Berbasis Cinta. Menurutnya, madrasah tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai ruang pembentukan karakter, empati, dan kasih sayang. “Kita harus benar-benar memanfaatkan kesempatan berinteraksi dengan anak-anak untuk membentuk mereka menjadi pribadi yang berkarakter kuat, beradab, penuh cinta, dan peduli terhadap sesama serta lingkungannya,” tuturnya.
Beliau juga mengingatkan para pendidik agar memiliki kepedulian yang tinggi terhadap anak didik, memahami setiap perubahan perilaku, dan membantu mereka mengenali mana yang baik dan mana yang kurang tepat. “Guru harus menjadi sosok yang mampu menumbuhkan kepekaan dan kasih dalam membimbing anak-anak, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang sadar, berempati, serta mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah,” ungkapnya.
Melalui semangat Kurikulum Berbasis Cinta, Kepala Kemenag berharap seluruh pendidik di lingkungan madrasah dapat menanamkan nilai cinta, kepedulian, dan tanggung jawab terhadap sesama dan alam sekitar. Dengan demikian, madrasah akan benar-benar menjadi tempat yang aman, nyaman, serta menumbuhkan generasi yang cerdas dan berakhlak mulia.


