Pencarian

Kemenag Kabupaten Kediri Kehilangan Dua Guru Terbaik Madrasah

Dalam Sepekan, Dalam Sepekan, Kemenag Kabupaten Kediri Kehilangan Dua Guru Terbaik Madrasah Kab. Kediri (Inmas) – Duka menyelimuti keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Dalam sepekan terakhir, dua guru terbaik dari lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) berpulang ke rahmatullah. Kedua sosok pendidik ini telah lama mendedikasikan diri untuk mencerdaskan generasi muda melalui Madrasah dan dikenal sebagai figur yang disiplin, bersahaja, dan penuh semangat dalam mengajar. Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian, Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Kediri, Tontowi Jauhari, didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Mudhofir, serta beberapa pegawai, hari Kamis (12/6) melakukan takziyah ke rumah duka almarhum dan almarhumah. Takziyah pertama dilaksanakan ke rumah duka almarhum Bapak Muhammad Bashorie Yarjuna, guru Bahasa Inggris di MAN 4 Kediri, yang wafat pada Senin, tanggal 9 Juni 2025. Almarhum dikenal sebagai sosok guru yang ramah, bersahaja, serta menjadi teladan dalam ketekunan dan pengabdian. Rumah duka terletak di Desa Canggu, Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Selanjutnya, rombongan melanjutkan takziyah ke rumah duka almarhumah Ibu Qurrotu A’Yuni, guru Bahasa Indonesia di MAN 2 Kediri, yang wafat pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2025. Almarhumah dikenal sebagai pendidik yang tegas namun penuh kasih sayang, dan memiliki kontribusi besar dalam kemajuan akademik Madrasah. Rumah duka berlokasi di Desa Ngrongot, Kecamatan Ngrongot, Kabupaten Nganjuk. Dalam setiap kunjungannya, Kasubbag TU menyampaikan secara langsung belasungkawa dari Kepala Kantor dan seluruh keluarga besar Kemenag Kabupaten Kediri kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. “Kami semua kehilangan. Dua guru terbaik telah kembali ke hadirat Ilahi. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau berdua, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” ungkap Tontowi penuh empati. Kab. Kediri (Inmas) – Duka menyelimuti keluarga besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Dalam sepekan terakhir, dua guru terbaik dari lingkungan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) berpulang ke rahmatullah. Kedua sosok pendidik ini telah lama mendedikasikan diri untuk mencerdaskan generasi muda melalui Madrasah dan dikenal sebagai figur yang disiplin, bersahaja, dan penuh semangat dalam mengajar. Sebagai bentuk penghormatan dan kepedulian, Kasubbag Tata Usaha Kankemenag Kabupaten Kediri, Tontowi Jauhari, didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Mudhofir, serta beberapa pegawai, hari Kamis (12/6) melakukan takziyah ke rumah duka almarhum dan almarhumah. Takziyah pertama dilaksanakan ke rumah duka almarhum Bapak Muhammad Bashorie Yarjuna, guru Bahasa Inggris di MAN 4 Kediri, yang wafat pada Senin, tanggal 9 Juni 2025. Almarhum dikenal sebagai sosok guru yang ramah, bersahaja, serta menjadi teladan dalam ketekunan dan pengabdian. Rumah duka terletak di Desa Canggu, Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Selanjutnya, rombongan melanjutkan takziyah ke rumah duka almarhumah Ibu Qurrotu A’Yuni, guru Bahasa Indonesia di MAN 2 Kediri, yang wafat pada hari Rabu tanggal 11 Juni 2025. Almarhumah dikenal sebagai pendidik yang tegas namun penuh kasih sayang, dan memiliki kontribusi besar dalam kemajuan akademik Madrasah. Rumah duka berlokasi di Desa Ngrongot, Kecamatan Ngrongot, Kabupaten Nganjuk. Dalam setiap kunjungannya, Kasubbag TU menyampaikan secara langsung belasungkawa dari Kepala Kantor dan seluruh keluarga besar Kemenag Kabupaten Kediri kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. “Kami semua kehilangan. Dua guru terbaik telah kembali ke hadirat Ilahi. Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau berdua, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkan di tempat yang terbaik di sisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” ungkap Tontowi penuh empati.