Pencarian

Tingkatkan Kompetensi Dakwah, Kemenag Kabupaten Kediri Gelar Bimbingan Dai dan Daiyah

Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri menyelenggarakan Bimbingan Dai dan Daiyah sebagai upaya peningkatan kompetensi para juru dakwah di wilayah Kabupaten Kediri. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (7/8/2025) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Kediri dan dibuka secara resmi oleh Kepala Seksi Bimas Islam, Agus Salim, mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Dalam arahannya, Agus Salim menyampaikan bahwa dai dan daiyah memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menyampaikan ajaran agama kepada masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas dan kualitas dakwah menjadi hal yang sangat penting. “Dai dan daiyah harus mampu menyampaikan pesan agama dengan santun, bijak, dan menyejukkan, sehingga dapat membangun persaudaraan umat,” ungkapnya. Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya adaptasi dai dan daiyah terhadap perkembangan teknologi informasi di era digital. Penguasaan media dan metode dakwah yang tepat dinilai akan membuat pesan yang disampaikan lebih mudah diterima oleh masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama Islam—baik fungsional maupun non-PNS—serta takmir masjid dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kediri. Adapun narasumber yang hadir antara lain Prof. Dr. dr. Drs. Moh. Sholeh, M.Pd.I, Drs. H. Hamam Tontowi, M.Pd.I, dan Drs. H. Moch. Khamim. Materi yang disampaikan meliputi peningkatan kualitas dakwah, metode ceramah yang sesuai pedoman PMA No. 29 Tahun 2023, serta penguatan peran dai dan daiyah dalam membangun masyarakat yang religius, toleran, dan harmonis. Kegiatan berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari para peserta. Melalui kegiatan ini, Kemenag Kabupaten Kediri berharap para dai dan daiyah semakin siap menghadapi tantangan dakwah serta dapat memberikan kontribusi nyata dalam membina kehidupan beragama di tengah masyarakat.