Pencarian

Pembinaan di MTsN 9 Kediri: ASN Harus Adaptif dan Penuh Semangat Perubahan

Kab. Kediri (Inmas) — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, H. Achmad Fa’iz, memberikan pembinaan kepada guru dan tenaga kependidikan di MTsN 9 Kediri pada Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan non-ASN di lingkungan madrasah. Dalam arahannya, H. Achmad Fa’iz menekankan pentingnya membentuk karakter ASN yang adaptif terhadap perubahan zaman. ASN, khususnya para guru dan tenaga kependidikan madrasah, dituntut tidak hanya menjalankan tugas rutinitas, tetapi juga harus mampu mengikuti perkembangan dunia pendidikan yang terus bergerak cepat. “ASN harus menjadi pelayan publik yang adaptif, progresif, dan siap menghadapi tantangan zaman,” tegasnya. Beliau juga menyampaikan empat pesan penting yang relevan bagi ASN guru dan tenaga kependidikan: 1. Jangan pernah berkata, “Ini tidak mungkin.” Dalam dunia pendidikan, selalu ada jalan untuk berinovasi dan memperbaiki mutu pembelajaran, walau dengan keterbatasan sarana. Sikap optimis adalah kunci untuk bergerak maju. 2. Jangan pernah berkata, “Saya tidak bisa.” Guru dan tenaga kependidikan harus memiliki kemauan untuk belajar dan berkembang. Ketika belum menguasai teknologi atau metode baru, jangan menyerah—belajarlah, mulai dari yang sederhana. 3. Jangan pernah berkata, “Saya sudah tahu.” Dunia pendidikan terus berubah. Merasa cukup dengan pengetahuan yang ada bisa membuat kita tertinggal. Teruslah memperbarui wawasan dan metode pembelajaran. 4. Jangan menunggu nanti. Jangan menunda perbaikan. Jika ada kebutuhan atau peluang untuk meningkatkan layanan pendidikan, lakukan sekarang. Inisiatif kecil dari guru dan tenaga kependidikan bisa membawa dampak besar bagi madrasah. Empat pesan tersebut menjadi penekanan utama dalam pembinaan, yang diharapkan mampu membangun budaya kerja yang profesional, inovatif, dan bertanggung jawab di lingkungan madrasah.