Kediri (Inmas)– Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kabupaten Kediri menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Madrasah dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam dan Knowledge Based Curriculum (KBC) yang dirangkai dengan pembukaan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Aliyah Kabupaten Kediri. Acara ini berlangsung di Aula MAN 3 Kediri, Kamis (11/09/2025).

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya penerapan kurikulum cinta, yaitu pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada aspek pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai kasih sayang, kepedulian, dan akhlak mulia.

“Melalui kurikulum cinta, kita berharap madrasah mampu mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan berkarakter penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Kantor juga menegaskan bahwa kurikulum dengan pendekatan pembelajaran mendalam dan KBC harus dijalankan secara konsisten agar mampu menjawab tantangan pendidikan di era modern.

Hadir dalam kesempatan ini jajaran pengurus KKMA, para kepala Madrasah Aliyah, pengawas madrasah, serta perwakilan guru se-Kabupaten Kediri. Kepala MAN 3 Kediri selaku tuan rumah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, sekaligus berharap forum MGMP dapat menjadi ruang kolaborasi dalam memperkuat profesionalisme guru.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber terkait strategi implementasi pembelajaran berbasis KBC dan pembelajaran mendalam. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi yang diharapkan dapat memperkaya wawasan serta memperkuat sinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan madrasah.

Dengan adanya Bimtek dan forum MGMP ini, diharapkan Madrasah Aliyah di Kabupaten Kediri mampu melahirkan peserta didik yang tidak hanya unggul dalam prestasi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai cinta, kepedulian, dan akhlak mulia.(Humas)