Kab. Kediri (Inmas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, Achmad Fa’iz, menghadiri Rapat Koordinasi Kerukunan Umat Beragama Tahun 2025 yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur, Jumat, 03 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh unsur Kemenag, Kesbangpol, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten/kota se-Jawa Timur sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat sinergi lintas sektor menjaga kerukunan umat beragama.
Dalam arahannya, Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Timur Eddy Supriyanto menyoroti beberapa isu penting, di antaranya penurunan hibah FKUB pada tahun mendatang dan meningkatnya kasus anarkis yang melibatkan anak-anak di beberapa wilayah. Hal ini menjadi perhatian bersama agar semua pihak dapat mengambil peran aktif, termasuk Kementerian Agama melalui para penyuluh agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Rakor juga membahas evaluasi terhadap kelayakan bangunan pondok pesantren tradisional pasca musibah ambruknya Ponpes Al Khozini di Sidoarjo. Selain itu, dipaparkan pula program Harmoni Award 2025 sebagai bentuk apresiasi bagi daerah yang dinilai peduli dan berperan aktif dalam menjaga kerukunan umat beragama, sesuai implementasi Permendagri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006.
Melalui kehadirannya, Kakankemenag Kediri Achmad Fa’iz menegaskan komitmen Kemenag untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat dalam memperkuat nilai toleransi serta moderasi beragama. Ia berharap rakor ini menjadi momentum memperkokoh komitmen bersama dalam menciptakan kehidupan beragama yang harmonis, aman, dan damai, khususnya di Kabupaten Kediri. (Humas)
